Mengunjungi Venesia, Kota Paling Romantis di Italia

Venesia, atau Venezia, adalah kota tua berusia 1.700 tahun yang berada di perhubungan seni, musik, dan perkembangan politik Eropa. Itu adalah penghasut Renaissance dan dianggap telah menjadi pusat keuangan pertama di dunia. Hari ini, ini adalah salah satu kota terpenting di Italia dan tujuan wisata yang sangat romantis, di mana Anda dapat berjalan-jalan di sepanjang bermil-mil kanal yang berliku. Pada kenyataannya, ada 150 kanal dengan lebih dari 400 jembatan yang menghubungkan 118 pulau kecil Venesia di Laguna Venesia, beberapa cukup besar untuk gereja-gereja dan istana-istana megah, alun-alun dan museum, restoran-restoran yang menakjubkan dan toko-toko yang indah.

Bagaimana cara menuju Venesia

Venesia berada di wilayah Veneto, di pantai timur laut Italia dan dilindungi dari Laut Adriatik dengan sebidang tanah yang disebut Lido. Cara terbaik untuk tiba di Venesia adalah dengan kereta api dari Stasiun Kereta Santa Lucia di tepi barat laut kota. Terminal bus dan garasi parkir berada di dekat Piazzale Roma, tetapi Anda harus menyeberangi Grand Canal untuk sampai ke sana. Venesia juga memiliki Bandara Venesia Marco Polo yang kecil, dan dari sana, Anda dapat naik bus atau perahu ke tempat lain di Eropa.

Transportasi di Venesia

Grand Canal, yang membelah pusat kota, seperti jalan utama Venesia, dan vaporetti (perahu), mobil-mobilnya. Mereka adalah transportasi umum utama di kota yang penuh kanal ini dan membayar saluran air utama. Vaporetto # 1 berjalan di sepanjang Grand Canal dari stasiun kereta api dan membuat banyak pemberhentian, jadi ini adalah cara yang baik untuk menjelajahi kanal utama dan mendapatkan gambaran kota yang baik. Jika Anda menginginkan sesuatu yang lebih dekat dan pribadi, naik taksi dan gondola, meskipun mereka cenderung lebih mahal. Gondola, simbol kehidupan di Venesia, adalah cara romantis untuk pergi dari titik A ke titik B, tetapi saat ini pengalihan yang mahal ini terutama digunakan oleh wisatawan.

Pemandu Tour

Anda akan menemukan tur berpemandu untuk setiap tempat yang dikunjungi, dari istana terkenal hingga tujuan yang kurang dikenal. Plus, ada wisata makanan dan kelas dalam mendayung, memasak, atau membuat topeng teater Venesia yang indah itu terkenal.

Dimana untuk tinggal

Mulailah pencarian hotel Anda dengan melihat daftar hotel Venesia kelas atas, banyak di antaranya berada di lingkungan San Marco, dekat Saint Mark’s Square, yang merupakan kawasan wisata populer yang paling populer. Jika Anda mencari tempat yang indah untuk tinggal dengan setengah yang lebih baik, ada banyak hotel romantis di Venesia.

Distrik Venesia

Pusat kota tua Venesia dibagi menjadi enam distrik atau sestieri. Distrik Cannaregio, yang paling padat penduduknya, dekat dengan stasiun. Distrik Castello, yang terbesar, dan distrik San Marco yang terkenal, rumah bagi senama persegi dan basilika, berada di sisi yang sama dari Grand Canal. Distrik Santa Croce, satu-satunya dengan jembatan ke daratan dan beberapa lalu lintas mobil, berada di seberang Grand Canal dari stasiun kereta. Distrik San Polo dengan gereja eponim yang terkenal dan distrik Dorsoduro, terletak di pulau paling keras dan paling stabil di Venesia, berada di seberang kanal dari St. Mark’s. Peta sestiere akan membantu Anda menavigasi jalan-jalan sempit.

Kapan Pergi

Karena berada di dekat laut, Venesia memiliki cuaca sedang, meskipun bisa ada hujan hampir sepanjang tahun. Musim panas lembab dan musim dingin bisa berkabut dan basah. Untuk menghindari keramaian besar, musim semi dan musim gugur adalah musim terbaik untuk dikunjungi. Venesia mengalami banjir air yang tinggi atau aqua alta sekitar 60 hari setahun, dari Oktober hingga awal Januari. Di Venesia, pastikan Anda memiliki beberapa cara untuk memeriksa cuaca yang berubah setiap hari.

Festival Venesia

Venice’s Carnevale diadakan 40 hari sebelum Paskah, adalah salah satu perayaan pra-Prapaskah yang paling hidup dan penuh warna di Italia. The Venetians pergi keluar, mengenakan topeng meriah dan kostum untuk pesta jalanan 10 hari. Pada bulan Juli, ada Redentore Regatta, festival penting yang diadakan di Grand Canal.

Apa yang Harus Dibeli

Ada begitu banyak produk artisanal yang indah di Venesia, sulit untuk mengetahui di mana untuk memulai, tetapi Anda bisa mulai dengan kaca Venesia, terutama kaca dari pulau Murano. Masker karnaval buatan tangan yang cantik membuat hadiah atau cendera mata yang bagus. Anda mungkin juga menemukan beberapa kertas marmer Venetian yang Anda cintai atau beberapa renda Venetian yang cantik. Dan ketika Anda berjalan di sepanjang kanal, Anda mungkin melihat cat air Venesia yang ingin Anda ambil kembali.

Apa yang Harus Dilakukan di Venesia

Venesia memiliki koleksi yang menakjubkan dari museum dan atraksi lain yang terkenal di dunia, tetapi Anda akan terkejut betapa Anda mungkin suka hanya berjalan di sepanjang kanal dari jalur wisata utama atau mengambil keuntungan dari pengalihan gratis lainnya yang ditawarkan kota kuno ini. Beberapa atraksi paling terkenal di Venesia termasuk:     Alun-Alun Saint Mark: Piazza San Marco adalah alun-alun utama Venesia yang dikelilingi oleh kafe-kafe trotoar chic dan toko-toko mewah. Meskipun ini adalah tempat yang bagus untuk menikmati pemandangan dan orang-orang, Anda pasti akan membayar euro atas untuk duduk di meja luar ruangan. Di malam hari, Anda dapat mendengarkan musik langsung juga. Berjalan di piazza dan mengambil foto tentu saja gratis.     

• Saint Mark’s Basilica: Basilica di San Marco, ditahbiskan pada 832 AD, adalah gereja indah yang memadukan arsitektur Timur dan Barat.
• Istana Doge: Palazzo Ducale, juga di St Mark’s Square, adalah bangunan paling mengesankan di Venesia dan layak untuk dikunjungi. Itu adalah pusat politik dan peradilan pemerintah Venesia sampai jatuhnya Republik Venesia pada 1797. Istana itu terhubung ke penjara-penjara oleh Bridge of Sighs yang terkenal.   
• Grand Canal (Canal Grande): Ini adalah jalan utama Venesia. Itu penuh dengan banyak jenis perahu dan dilapisi dengan bangunan yang indah.     
• Rialto Bridge (Ponte di Rialto): Ini adalah jembatan utama yang melintasi Grand Canal di jantung Venesia dan berusia lebih dari 400 tahun. Di dekatnya ada Pasar Rialto, pasar makanan yang menarik dan hidup dengan banyak toko-toko kecil.     
• Galleria del Accademia: Lembaga yang mengesankan ini adalah salah satu museum seni paling penting di Italia, dengan 24 kamar di tiga bangunan bersejarah. Sampai di sana lebih awal untuk menghindari keramaian.   
• Kepulauan Venesia: Kunjungi satu atau lebih dari 118 pulau dalam satu hari perjalanan. Dua yang paling populer adalah Murano, yang terkenal akan produk kaca buatan tangan yang sangat indah, dan Burano, yang terkenal dengan rumah-rumahnya yang penuh warna dan warna-warni.   
• Kantor Informasi Turis: Kantor wisata stasiun kereta hampir selalu penuh sesak, tetapi agen di sana memiliki banyak informasi dan dapat membantu dengan pemesanan hotel. Kantor turis utama berada di dekat Saint Mark’s Square. Kebanyakan staf berbicara sedikit bahasa Inggris.

Apa yang Harus Makan di Venesia

Makanan laut adalah bagian besar dari masakan Venesia yang lezat, seperti juga polenta dan nasi. Seppia, atau cumi-cumi, populer dan risotto nero (beras hitam) diwarnai dengan tinta. Coba zuppa di pesce (sup ikan) di sini juga. Radicchio trevisano, chicory merah, berasal dari Treviso di dekatnya. Cicchetti, atau makanan pembuka kecil, disajikan di bar-bar Venesia dan sering dimakan sebelum makan siang atau makan malam, tetapi, seperti tapas Spanyol atau meze Yunani, Anda juga dapat memesan beberapa untuk makanan ringan. Akhiri dengan kue Venesia yang indah dan espresso. Buon appetito!

 Sumber: https://www.tripsavvy.com/venice-travel-guide-and-attractions-1548175